Saturday, May 8, 2010

kau ibarat permata di dalam hiasan kaca,
yang tak bisa disentuh namun hanya boleh dipandang,
ingin sekali ku sentuh ingin jua ku miliki,
kau selalu membuat hati ku merasa berat,
dan kau yang selalu ada disaat semua pergi,
bagaimana mungkin untuk kau mengerti,
kini telah ku sedari mimpi ku tak bererti sendiri
seandai kau tahu apa yang ku mahu
mahu kah dirimu tuk mendekati aku
dan aku tak bisa memaksa dirimu
walau dalam tidur
ku kan menantimu hingga akhir nanti

No comments:

Post a Comment